Selama bulan Ramadan, ibu-ibu atau orang yang suka masak hingga orang yang berprofesi sebagai juru masak dibuat bingung saat akan mencicipi makanan. Sebab, mereka khawatir dan mempertanyakan tindakannya bisa membatalkan puasa.
Padahal mencicipi makanan adalah hal yang wajib untuk dilakukan apalagi pekerjaan mereka mengharuskannya untuk membuat masakan yang enak untuk banyak orang. Ada yang meyakini bahwa mencicipi hasil masakan bisa membuat puasa batal.
Tapi ada pula yang berpendapat jika hanya mencicipi makanan tidak skan membatalkan puasa. Lantas seperti apa sebenarnya hukum mencicipi makanan saat puasa. Benarkah puasa seseorang akan batal saat mencicipi makanan?
Terkait hal ini, ulama Buya Yahya sempat memberikan jawaban soal hukumnya. Buya Yahya mengungkapkan jika hukum mencicipi makanan saat puasa adalah tidak batal. Asalkan makanan yang dicicipi tidak ditelan sama sekali.
"Gimana Buya hukumnya saya cicipi sayur? Ibu cicipi sayur biarpun satu timbah tidak batal asalkan jangan ditelan sama sekali," ujar Buya Yahya yang dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV. "Jangan ditelen, satu timbah, asal jangan ditelen. Pokoknya sudah jangan ditelen, selesai," tegasnya.
Lebih lanjut, Buya Yahya juga menjelaskan mengenai cara mencicipi makanan yang benar dan tidak membatalkan puasa. Di mana, orang tersebut bisa merasakan makanan itu asin atau tidak dengan memasukkan ke dalam mulut.