Benarkah Presiden Indonesia yang Kunjungi Kota Kediri Bakal Lengser? Cek Dulu Faktanya

Benarkah Presiden Indonesia yang Kunjungi Kota Kediri Bakal Lengser? Cek Dulu Faktanya

Menjadi Presiden berarti sering melakukan kunjungan kerja di banyak wilayah di Indonesia. Kabarnya ada satu daerah yang sejak dulu dipercaya dihindari Presiden Indonesia untuk didatangi yakni Kediri, Jawa Timur. Ada anggapan Presiden dilarang datang ke Kediri karena siapapun yang berani datang akan segera lengser atau turun tahta dalam waktu dekat.

Pasalnya berkaca dari sejarah, sejumlah mantan Presiden pernah lengser keprabon setelah berkunjung ke Kediri, mereka adalah Sukarno, BJ Habibie, hingga Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Bahkan Presiden kedua di Indonesia, Soeharto sama sekali tidak pernah menginjakan kaki di Kediri, padahal ia berkuasa selama 32 tahun.

Purnawan Basundoro selaku pengamat Ilmu Sejarah dari Fakultas llmu Budaya Universitas Airlangga Surabaya mengatakan apa yang menjadi mitos itu adalah bagian dari kepercayaan dari masyarakat Kediri yang sudah turun-temurun sejak dulu sampai sekarang. "Sebagian masyarakat masih percaya dengan hal itu, memang kepercayaan yang berakar jauh pada tradisi kita," jelas Purnawan dilansir dari CNN Indonesia.

Presiden Jokowi Belum Pernah Datang ke Kediri (Tempo.co)

Sementara itu Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung pernah mengungkapkan kenapa sampai sekarang Presiden Joko Widodo belum pernah sekalipun datang ke Kediri semenjak menjadi Presiden pada 2014 lalu. Ternyata memang ada larangan kepada Jokowi untuk melakukan kunjungan ke Kediri, karena khawatir apa yang dialami Sukarno, BJ Habibie, dan Gus Dur dialami olehnya.

Jika Jokowi tidak berani datang ke Kediri, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) justru pernah datang ke Kediri dua kali, masing-masing pada 2007 dan 2014 lalu, beberapa bulan sebelum masa jabatan SBY selesai. "Tidak selamanya benar, karena SBY dua kali ke Kediri saat Gunung Kelud  meletus, dia datang ke pengungsian, artinya tidak benar setelah datang langsung lengser,"ujar Purnawan.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"