Sementara itu, toilet ramah lingkungan mengacu pada prinsip bersih, tidak menimbulkan bau dan higienis. Adapun limbah diproses dengan mikrobakteri sebelum dibuang di track (jalur) kereta api. Mikrobakteri di dalam tangki penampungan pada prinsipnya menguraikan limbah padat menjadi gas dan cairan.
Sehingga limbah ini tergolong ramah lingkungan karena tidak berbau saat harus dibuang di rel kereta api. Karakteristik mikrobakteri yang dipilih pun kini sudah banyak tersedia di pasaran. Dengan kapasitas 100 gram mikrobakteri, toilet mampu menghancurkan kotoran manusia padat seberat 1 kilogram dalam waktu delapan jam.