Begini Kata Ibu Tenten Anisa Usai Anaknya Diduga Sebagai Pelakor

Begini Kata Ibu Tenten Anisa Usai Anaknya Diduga Sebagai Pelakor

Ibunda dari Tenri Anisa, Kusrini Hamzah, akhirnya ikut berkomentar mengenai masalah yang menimpa putrinya.

 

Kusrini mengaku sangat sedih dan tekejut saat mendengar kabar putrinya yang diserang publik karena dianggap sebagai pelakor antara Inara Rusli dan Virgoun.

 

"Seorang ibu ya sedih pasti marah pasti, tapi kembali lagi orang berbuat seperti itu masa dibalas juga, nggak seperti itu, mereka posting di medsos, kita harus menuntut untuk mengembalikan itu kembali," ucapnya di Polda Meto Jaya, Jumat (5/4).

 

Selain itu, Kusrini juga yakin jika semua tuduhan yang dilayangkan kepada Tenri Anisa tidaklah benar. Bahkan ia mengaku jika kehidupan keluarganya tak pernah tenang saat munculnya isu tersebut.

Ibunda Tenten Anisa beri komentar soal isu yang menimpa Tenten Anisa (insertlive.com)

 

"Luar biasa ya, dampak paling besar itu antara menghadapi anak kita yang digitukan (fitnah) dengan menjawab pertanyaan dari kelurga besar itu engga bisa jawab satu persatu," katanya.

 

Tetapi, sampai saat ini Kusrini masih tak puas ketika Inara dan Virgoun memintaa maaf pasca mendapatkan somasi dari Tenri Anisa.

 

"Makanya kalau lihat permintaan maaf itu kemarin ya gimana enggak puas, enggak sesuai ekspektasi kita keluarga yang di bawa-bawa, diseret-seret," ungkapnya.

 

Maka itu, Tenri Anisa dan sang ibunda memutuskan untuk tetap membawa kasus ini ke jalur hukum.

 

"Adapun pihak yang kami laporkan, setelah kami berkonsultasi karena ini di media sosial jadi siappun yg me ngepost, me repost, menyebar luaskan itu semua nya dilakukan penyelidikan. Jadi tidak hanya tertuju pada Inara ataupun virgoun, tapi semua pihak yang ikut me repost menyebar luaskan itu akan nanti jadi ranahnya kepolisian untuk bisa memeriksa," tutup Teguh Putra, kuasa hukum Tenri.

 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"