Sebenarnya pada orde baru setelah Pemilu 1971, Presiden Soeharto kala itu memutuskan untuk memperkecil jumlah peserta pemilu karena dianggap terlalu banyak. Makanya beberapa parpol akhirnya bergabung menjadi satu bagian. Misalnya Partai Persatuan Pembangunan adalah gabungan dari NU, PARMUSI, PSII, dan PERTI.
Lalu Partai Demokrasi Indonesia yang merupakan gabungan dari PNI, IPKI, Partai Murba, PARKINDO, dan Partai Katolik. Sementara Partai Golongan Karya tidak digabung dengan parpol lain. Namun tetap saja selama orde baru, parpol dengan lambang Pohon Beringin itu selalu memenangi pemilu.