Memang belum ada sumber sejarah yang menyatakan bajak laut menggunakan penutup mata adalah fakta, tetapi terkait kebenaran bahwa menjaga satu mata bisa beradaptasi dengan cahaya gelap dan terang memang benar adanya.
Tapi dalam kehidupan nyata sepertinya yang namanya bajak laut atau perompak laut justru tidak menggunakan penutup mata. Mereka tetap melihat dengan dua mata sembari menenteng senjata. Contohnya para perompak di kawasan perairan Afrika yang sering membajak banyak kapal.