Apa Rahasia Dibalik Perubahan Biji Jagung Menjadi Popcorn?

Mengamati proses pembuatan popcorn memang seru, ya? Soalnya, ada suara "pop!" yang terdengar saat popcorn mulai matang. Apalagi, melihat perubahan jagung menjadi popcorn sangat ajaib jika nemu video slow motionnya. Kok bisa ya, dari biji jagung yang keras, berubah jadi camilan yang renyah saat dikunyah?

Rahasianya ada di biji jagung yang digunakan. Biji jagung tersebut berbeda dengan biji jagung biasa kalian temui lantas dikeringkan. Atau jagung yang dipakai untuk membuat popcorn ini berbeda jenisnya dari jagung bakar kesukaan kita-kita di tahun baru. Kelompok jagung popcorn ini namanya Zea mays.

Karakter biji jagung Zea mays yakni memiliki sekam atau kulit yang lebih kuat. Sekam yang kuat ini berfungsi sebagai perangkap yang baik bagi uap air saat jagung dipanaskan.

Jadi, satu biji jagung Zea mays ini bekerja seperti panci presto. Saat ia mulai terkena panas, kandungan air di dalamnya mulai berubah menjadi uap air. Uap air ini kemudian memenuhi bagian dalam biji jagung tersebut. Namun, karena sekam atau kulit biji jagung Zea mays ini keras, uap airnya jadi terperangkap, deh.

Nah, karena terus menekan keluar, akhirnya uap air nya membuat biji jagung meletus, lalu jadilah popcorn! Bunyi "pop!" yang kita dengar sejatinya adalah uap air yang berusaha keluar dari biji jagung gengs. Sedangkan bagian putih yang ada di popcorn adalah kandungan zat tepung di dalam biji jagung. Krenyes-krenyes gitu ketika dikunyah karena kandungan airnya sudah habis menguap.

Sebagai biji, zat tepung ini adalah cadangan makanan yang nantinya dijadikan sumber energi untuk tumbuh menjadi tanaman. Atau buat kita ya menjadi sumber energi buat menemani menonton film di bioskop. Atau juga sumber nyenengin gebetan yang kita ajak nonton. Oke sekarang kalau melihat pembuatan popcorn kamu sudah tahu deh rahasia di balik perubahannya yang ajaib!