Rabu (6/4) salah satu bus PO Haryanto terbakar di Terminal Pulo Gebang,Jakarta Timur. Kejadian tersebut terjadi di siang hari. Posisi bus saat terbakar dalam kondisi mesin mati dan terparkir di salah satu sudut terminal. Bus warna merah itu pun dilalap si jago merah.
“Bis posisi mati, berhenti dalam keadaan parkir, sumber api dari plafon tengah, dan posisi area parkir puloebang. Emang umur ga ada yg tau ya, masih muda tapi dah tutup usia,” tulis Rian Mahendra selaku Direktur Operasional bus PO Haryanto lewat unggah di Instagram.
Banyak warganet yang terkejut dengan bus yang terbakar. Belum lagi soal bagian depan bus yang tidak terbakar sama sekali. Hal itu dikaitkan dengan adanya tulisan selawat di bagian depan bus, tepatnya di bawah kaca depan yang terlihat sangat jelas. Apakah ini kebetulan atau tulisan itu membawa perlindungan?
Sebagai Direktur Operasional, Rian pun buka suara terkait viralnya kejadian itu. Ia pun memberikan penjelasan dengan bijak. “Lagi rame bahas sholawat jibril yg nggak ikut kebakar,, rame yg ribut antara pihak yg menganggap ini Ghaib dan ajaib karena kekuasaan Allah, sama pihak yang nganggep ini biasa aja alias kebetulan,” tulis Rian.
Rian justru memberikan pesan kepada warganet bahwa tidak perlu meributkan soal tulisan tersebut. “Bener2 ga pantes dan lucu karna yg tertulis di sana adalah salam dari Malaikat Jibril kepada Rasulullah ketika mereka bertemu,” tulis Rian.
Rian mengatakan tulisan selawat itu ada hubungannya dengan pemilik bus yakni Haji Haryanto dari salah satu guru spiritualnya. “Salah satu dari sekian banyak khasiatnya selain untuk menarik rejeki adalah untuk menjaga keselamatan kita di dunia dan di akhirat, serta menjaga hormat dan cinta kita kepada Rosulullah,” tulis Rian lagi.