Kasus ini kemungkinan besar adalah sindrom janin dalam kandungan atau juga dikenal sebagai janin dalam janin atau fetus in fetus. Kondisi tersebut terjadi ketika di dalam kandungan dia memiliki kembaran. Namun kembaranya malah menjadi parasit di perut. Para ilmuwan menyakini bahwa janin parasit terbentuk ketika janin satu diserap oleh janin lain dalam kehamilan kembar identik.
Hal ini yang kemudian menyebabkan cacat saat dilahirkan. Dalam kasus anak dengan dua lengan dan dua kaki di perutnya ini mungkin merupakan saudara kembar yang menjadi parasit dan akhirnya terserap. Sindrom ini sendiri terhitung langka di mana hanya memengaruhi 1 dari 500.000 kelahiran di dunia.