Ada hal yang cukup menarik kalau kita membahas soal Alm Dono Warkop DKI A.K.A Wahjoe Sardono. Karena dia adalah pelawak yang tak segan-segan turun kejalan demi membela rakyat.
Mendiang Dono dengan lantang menyuarakan kekecewaan mereka terhadap pemerintahan. Keren juga bukan?
Mendiang Dono takragu Bersuara saat aksi
Mendiang Dono saat masi muda (Hipwee.com)
Dilansir dari Merdeka.com, berdasarkan kisah wartawan senior, Budiarto Shambazy, mengingat bagaimana Dono dengan gagah berani menyongsong serbuan tentara yang saat itu menyerbu kampus Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta.
Di saat ribuan mahasiswa masuk tunggang langgan ke dalam kampus yang berada di Semanggi, Dono dengan berani melawan tentara, bahkan 'menyerang' pasukan hijau itu selang hydrant.
Dalam buku 'Warkop Main-Main Jadi Bukan Main' karya Rudy Badil dan Indro Warkop, Budiarto yang dipercaya menuliskan kata pengantar, masih mengingat dengan jelas kejadian bersejarah tersebut. Saat itu Jumat, 13 November 1998, ketika Jakarta masih mencekam karena peristiwa 12 Mei 1998 yang menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti. Saat itu, mahasiswa menuntut Soeharto mundur sebagai Presiden.