Ketika merasa ada yang salah dengan keadaan putrinya, sang ibu membujuk Apsana untuk menceritakan apa yang terjadi. Apsana akhirnya menceritakan semua kejadian yang terjadi padanya ketika salah menggunakan pasta gigi.
Mendengar berita tersebut, keluarganya pun langsung membawa anaknya ke rumah sakit. Tapi sayang, setelah berpindah ke tiga rumah sakit, kondisi Apsana tak membaik. Hingga di tanggal 12 September, Apsana dinyatakan meninggal dunia.
"Para dokter dalam laporan itu menyebutkan bahwa dia meninggal karena keracunan. Kami telah mengumpulkan sampel dan dikirim ke forensik," kata seorang inspektur polisi Avdhoot Ingole.