Akibat Pandemi, Pilot Ini Beralih Profesi Jadi Kurir Makanan Pakai Sepeda Motor

Akibat Pandemi, Pilot Ini Beralih Profesi Jadi Kurir Makanan Pakai Sepeda Motor
Seorang pilot asal Thailand, Nakarin Inta, beralih jadi kurir makanan setelah pandemi Covid-19 (via suara.com)

"Saya pikir, saya tidak bisa hanya duduk dan menunggu bantuan. Saya harus berjuang untuk keluarga saya. Saya harus melakukan sesuatu dan saya memiliki dua tangan, saya memiliki sepeda motor sehingga saya menemukan pekerjaan paruh waktu dan sekarang saya seorang pengantar makanan," tuturnya.

Pria berusia 42 tahun itu selalu memimpikan kehidupan di kokpit. Namun, karena cemas akan ketidakstabilan ekonomi dan industri penerbangan, ia pun menahan cita-citanya itu.

Ilustrasi profesi pilot (via kompas.com)

"Menjadi pilot selalu ada dalam mimpiku ketika aku masih kecil. Hal terbaik adalah bepergian keliling dunia dan melihat begitu banyak orang. Saya melihat penumpang tersenyum ketika saya berpakaian dan pergi ke bandara. Saya melihat senyum mereka ketika mereka bertemu satu sama lain atau mereka sedang bepergian untuk liburan ke pantai atau gunung. Dan, lebih dari segalanya, saya bisa mendapatkan uang untuk menghidupi keluarga saya," ujar Inta.

Setelah mengejar cita-citanya dan menjadi pilot selama 5 tahun terakhir, Inta mengaku jika biasanya ia menghasilkan uang sekitar  Rp 85 - 113 juta.

Tapi sejak pandemi Covid-19 menimpa di bulan Maret 2020, ia hanya mendapatkan penghasilan sekitar Rp 426 ribu saja.

Menurut Inta, banyak maskapai lain yang juga mengurangi stafnya. Ia mengatakan ada lebih dari 50 pilot di Thailand, termasuk beberapa teman pribadinya, telah alih profesi. 

Inta dan beberapa rekan pilotnya belum diberhentikan. Namun gaji mereka dirasa tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Saya pikir semua orang (terpengaruh) oleh Covid-19, semua orang di dunia. Tetapi lihatlah yang di samping Anda, orang-orang terkasih Anda. Anda harus berjuang untuk mereka dan berjuang untuk diri Anda sendiri," katanya.

"Pertama kali saya mendapat pesanan dan mengirimkannya ke pelanggan, rasanya luar biasa. Saya bangga. Aku bisa melakukan itu," tambah Inta. 

Inta yakin bahwa situasi akan kembali dan ia bisa bekerja di penerbangan seperti sebelumnya. Apalagi, saat ini pemerintah Thailand sedang meluncurkan kembali pariwisata domestik sehingga akan berpengaruh pada penggunaan maskapai.

"Saya merindukan setiap momen dalam karier saya," katanya. 

"Saya merindukan kapten, awak kabin, dan operatorku, dan semua staf karena kita telah bekerja bersama sebagai tim selama bertahun-tahun. Dan, sebagian besar, Saya merindukan 'kantorku' di langit," ujar Inka.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"