Faktor keamanan menjadi salah satu pertimbangan utama saat kita memilih kota untuk ditinggali atau dikunjungi untuk sekadar liburan. Pasalnya, setiap kota di dunia memiliki tingkat kejahatan yang berbeda-beda. Ada kota yang benar-benar aman, tapi ada yang berbahaya. Lantas bagaimana dengan tingkat kriminalitas untuk kota di wilayah Asia Tenggara ?
Numbeo, salah satu sumber data global pernah merilis 10 daftar kota paling berbahaya di Asia Tenggara. Tidak disangka, ternyata Malaysia dan Filipina yang mendominasi di dalam daftar tersebut. Lalu bagaimana dengan Indonesia? Tanpa perlu berlama-lama, berikut 10 kota dengan tingkat kriminalitas tertinggi di Asia Tenggara.
Sebagai informasi, indeks kriminalitas tersebut menggunakan skala 0-100. Numbeo menjelaskan skor indeks kurang dari 20 menandakan kalau tingkat kriminalitas di negara tersebut sangat rendah. Sementara, skor indeks di atas 80 menandakan jika tingkat kriminalitas di suatu negara sangat tinggi.
Ternyata, Klang di Malaysia memiliki indeks kriminalitas tertinggi di Asia Tenggara dengan indeks 64,52 poin. Kemudian disusul Manila, Filipina dengan skor 64,39 poin. Selanjutnya, Kuala Lumpur, Malaysia di posisi ketiga dengan skor indeks 63,85 poin lalu Quezon City dengan indeks 60,66.
Setelahnya, ada dua kota di Malaysia yaitu Johor Bahru dan Petaling Jaya masing-masing punya skor 55,96 poin dan 55,53 poin. Sementara itu, Jakarta menduduki posisi kedelapan dengan skor indeks kriminalitas mencapai 53,5 poin.
Angka ini di bawah Ho Chi Minh City, Vietnam yakni sebesar 53,84 poin. Sedangkan, dua posisi terbawah ditempati oleh Phnom Penh, Kamboja dan Cebu, Filipina yang memiliki skor masing-masing, 52,97 dan 51,73. Total ada 4 kota dari negara Malaysia dan 3 kota di Filipina.