Kebakaran tersebut terjadi pada Rabu (6/9) lalu sekitar jam 17.00 WIB. Seorang saksi mata warga Tengger bernama Sismiko adalah orang pertama yang melihat flare dinyatakan saat foto prewedding. Percikan api dari flare mengenai rumput kering hingga kebakaran tak terhindarkan.
Sesi foto prewed di Gunung Bromo langsung terhenti. Petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru segera mengamankan enam orang di lokasi kejadian dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Kabarnya lokasi foto prewed adalah daerah terlarang untuk dimasuki manusia.