Pasteurisasi, merupakan proses membunuh bakteri patogen yang merupakan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit. Di dalam keju lunak yang tidak dipasteurisasi, bakteri masih hidup dan bisa sangat buruk bagi perkembangan bayi. Karena tidak melalui proses menghilangkan bakteri, keju yang tidak dipasteurisasi bisa mengandung listeria.
Kandungan ini bisa menyebabkan sakit kepala, kehilangan keseimbangan, kejang, kebingungan atau perubahan kewaspadaan hingga leher kaku. Keju lunak yang tidak dipasteurisasi juga dapat meningkatkan risiko keguguran. Keju yang tidak dipasteurisasi ini diantaranya feta, keju kambing, Brie, Camembert, keju biru, Roquefort dan Gorgonzola.
5. Makanan dan Minuman Kemasan
Makanan dan minuman kemasan biasanya dikemas dalam wadah yang terbuat dari kaleng ataupun plastik. Umumnya, wadah-wadah tersebut mengandung bahan kimia yang disebut BPA (bisphenol A). Banyak peneliti menunjukkan jika tingginya paparan BPA pada tubuh bisa menurunkan kualitas sel telur. Tidak hanya itu saja, zat itu juga bisa menurunkan jumlah sperma sehingga peluang untuk membuahi sel telur menjadi sangat kecil.
6. Makanan dan Minuman Alkohol
Konsumsi minuman beralkohol juga tidak sarankan buat kamu yang ingin cepat hamil. Sebab, alkohol bisa bisa menurunkan tingkat kesuburan wanita serta menurunkan jumlah hingga kemampuan sperma untuk bergerak. Tidak hanya itu, makanan yang mengandung alkohol tinggi juga perlu kamu hindari. Disarankan untuk perbanyak konsumsi makanan yang dapat meningkatkan kesuburan, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, karbohidrat tinggi serat, serta ikan rendah merkuri.