Selain kondisi kesehatan dan tingkat stress, keberhasilan program kehamilan juga dipengaruhi oleh pola makan. Rupanya, ada beberapa makanan yang justru dapat menurunkan peluang untuk cepat hamil lantaran mengandung bahan kimia yang tidak normal serta gizi yang tidak seimbang. Makanan ini juga bisa mengganggu metabolisme tubuh, tidak terkecuali sistem reproduksi.
Oleh karena itu, menjaga pola makan memberikan pengaruh besar agar cepat hamil. Usahakan selalu konsumsi makanan sehat dan menghindari makanan yang menurunkan tingkat kesuburan. Lantas apa saja makanan yang harus dihindari agar cepat hamil? Scroll artikel di bawah ini ya!
1. Junk Food atau Makanan cepat saji
Junk food atau makanan cepat saji memang punya rasa yang lezat. Tapi ternyata, makanan ini bukan untuk orang yang sedang merencanakan kehamilan. Konsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak jenuh ini bisa menurunkan tingkat kesuburan wanita. Sementara pada pria, terlalu banyak konsumsi makanan jenis ini bisa menurunkan kualitas sperma.
Junk food juga diketahui mengandung phthalate, yakni bahan kimia yang biasanya dipakai sebagai bahan baku plastik serta produk pembersih rumah. Paparan zat ini bisa berpengaruh pada hormon dan mengganggu kerja sistem reproduksi. Selain itu, makanan cepat saji juga meningkatkan risiko obesitas yang kemudian juga berefek pada sistem pembuahan.
2. Ikan Tinggi Merkuri
Selain ditemukan dalam obat-obatan dan kosmetik, merkuri juga dapat ditemukan dalam ikan. Kadar merkuri yang tinggi di dalam darah terbukti bisa menurunkan kesuburan pada pria dan wanita. Sehingga, ikan yang mengandung tingkat merkuri tinggi tidak dianjurkan dikonsumsi oleh kamu yang sedang ingin cepat hamil.
Pada dasarnya merkuri meracuni ginjal dan sistem saraf tubuh seseorang dan efek ini sangat beracun bagi tubuh. Terlebih, merkuri tidak dapat dibuang ke luar dan tetap terakumulasi di dalam tubuh. Adapun jenis ikan yang tinggi merkuri diantaranya, todak, makarel raja, tilefish, hiu, tilefish, tuna ahi dan tuna bigeye.
3. Karbohidrat Tinggi Gula
Karbohidrat tinggi gula merupakan jenis karbohidrat yang cepat dicerna dan bisa dengan mudah menaikkan gula darah. Kenaikan ini yang akan membuat pankreas harus melepaskan hormon insulin dengan cepat untuk mencegah lonjakan gula darah. Jika kadar insulin dalam tubuh terlalu tinggi, ini bisa mengganggu pelepasan sel telur dari indung telur dan membuat pembuahan gagal saat masa subur. Adapun makanan yang mengandung karbohidrat tinggi gula ini adalah roti putih, tepung putih, nasi putih, dan semua makanan yang terbuat dari bahan-bahan tersebut.
4. Keju Tidak Dipasteurisasi