5 Tulisan Karangan Bunga Kiriman Warga Paling Menohok Terkait Kasus Mario Dandy, Semua Minta Agnes Ditangkap!

Kasus Mario Dandy tentang dugaan penganiayaan kepada David menyulut amarah banyak orang. Mario Dandy dianggap bertindak kasar dengan menghajar David hingga siswa kelas 1 SMA itu terjatuh dan mengalami koma di rumah sakit. Sosok Agnes pacar Mario Dandy tak bisa dikesampingkan begitu saja.

Agnes yang juga mantan pacar David diduga ikut dalam skenario penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy kepada David. Agnes pun sudah memberikan keterangan kepada penyidik dan sampai sekarang masih berstatus sebagai saksi. 

Publik ikut-ikutan geram dan memberikan dukungan kepada polisi untuk membongkar kasus tersebut. Banyak orang pun berlomba-lomba untuk mengirimkan karangan bunga kepada polisi dengan tulisan-tulisan yang cukup menohok. Meskipun semuanya satu suara dan minta polisi menangkap Agnes. Apa saja tulisan kiriman masyarakat?

“Pak Polisi Tangkap Agnes Dong”

Sebuah karangan bunga bertuliskan “Pak Polisi Tangkap Agnes Dong” tentu menjadi pusat perhatian dalam karangan bunga kasus Mario Dandy. Si pengirim karangan bunga tersebut mengatasnamakan dirinya Penyuka Keadilan. Isi tulisan itu bagaikan pesan kepada polisi supaya segera menetapkan Agnes sebagai tersangka menyusul dua tersangka lain yang sudah ditetapkan, salah satunya Mario Dandy.

“Kami Yakin Polri Tak Masuk Angin, Agnes Terlibat Tangkap”

Seorang yang mengatasnamakan dirinya sebagai Warga Anti Kekerasan mengirimkan karangan bunga dengan tulisan “Kami Yakin Polri Tak Masuk Angin, Agnes Terlibat Tangkap”. Tentu ini bentuk dukungan kepada polisi sebagai lembaga yang kredibel dalam memproses kasus dugaan penganiayaan terhadap David.

“Keadilan untuk David, Dukung Polisi Ungkap Peran Agnes”

Karangan bunga juga ada yang mendukung David yang saat ini masih belum pulih. Dalam kasus dengan Mario Dandy, tentu masyarakat berharap David sebagai korban mendapatkan keadilan sebagaimana mestinya. Belum lagi kedudukan David sebagai remaja di bawah umur yang harus dilindungi.