3 Makanan yang Selalu Ada dalam Momen Tahun Baru Islam

3 Makanan yang Selalu Ada dalam Momen Tahun Baru Islam

Tahun Baru Islam pada 1 Muharram menjadi momen penting bagi umat Muslim karena memperingati kepindahan Nabi Muhammad sebagai penyebar agama Islam dari Mekah ke Madinah. Tahun ini, 1 Muharram jatuh pada tanggal 1 September 2019. 

Nah, dalam peringatan ini, ada beberapa makanan yang biasanya disajikan, mau tau apa aja?

Bubur Suro

Bubur Suro Ini lho yang namanya bubur suro (travelingyuk.com)

Di tanah Jawa, salah satu makanan yang selalu ada setiap Tahun Baru Islam adalah bubur suro atau bubur asyura. Hidangan ini terbuat dari beras, santan, garam, jahe dan batang serai. Rasanya gurih dan biasanya ditambahin kuah opor ayam dan sambel goreng labu siam, lalu ada serpihan jeruk bali, bulir delima, tujuh jenis kacang,  timun, dan daun kemangi. 

Orang yang makan bubur suro waktu tahun baru diharapkan akan mendapat perlindungan dari Allah SWT. Ini juga menjadi wujud rasa syukur masyarakat atas keselamatan, rahmat dan kebahagiaan yang didapatkan selama ini.

Tumpeng

Tumpeng Menggoda banget tampilannya (Pinterest.com)

Nasi kuning berbentuk kerucut ini juga selalu hadir dalam perayaan tahun baru. Emang sih tumpeng jadi makanan yang selalu ada setiap perayaan di Indonesia. Tau nggak sih kalo tumpeng itu jadi simbol penghormatan kepada Tuhan dan para leluhur. Sayuran dan lauk pauk pelengkapnya memiliki makna rasa syukur yang besar. 

Di Semarang, ada acara namanya kembul bujana. Orang bakalan kumpul ngelilingi tumpeng lalu makan bersama. Sambil makan, mereka juga bakalan berdoa mengharapkan hal-hal baik di tahun yang baru. 

Kalau di Boyolali, ada ritual sedekah di Gunung Merapi. Mereka bakalan mempersembahkan kepala kerbau dan tujung tumpeng nasi untuk leluhur, nggak lupa disertain shalawat dan doa bareng-bareng.

Apem

Apem Kue apem (palapanews.com)

Di Karanganyar, Jawa Tengah, ada tradisi Wahyu Kliyu  yang tujuannya memohon anugerah pada Tuhan YME dan makanan yang identik dengan ritualnya adalah apem. Kue apem terbuat dari tepung beras, santan, dan gula jawa. 

Biasanya, warga bakalan bawa kue apem lalu dilemparkan ke atas tikar yang udah dilapisin daun pisang. Udah gitu, apem-apem itu kemudian bakalan dimakan rame-rame.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"