Positif COVID-19 Meski Selalu Pakai Masker, Apa Penyebabnya?

Positif COVID-19 Meski Selalu Pakai Masker, Apa Penyebabnya?

Pencegahan COVID-19  dilakukan dengan melakukan protokol kesehatan atau prokes. Salah satu bentuk prokes yang sering dilakukan adalah memakai masker  ketika beraktivitas di luar bahkan di dalam rumah. 

Namun bagaimana jika sudah menjaga prokes memakai masker namun tetap terpapar COVID-19? Ternyata memakai masker saja tidak cukup lho. Jika kondisi imun tubuh sedang tidak sehat tentu akan mudah kemasukan virus.

Rekomendasri WHO dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika, awalnya masker digunakan untuk orang yang sakit agar virus dalam tubuh orang sakit tidak menularkan kepada orang lain. Namun seiring berjalannya waktu, kasus positif terus bertambah membuat imbauan semua orang yang tidak sakit memakai masker tetap harus dilakukan.

Positif COVID-19 Meski Selalu Pakai Masker, Apa Penyebabnya (BeritaSatu.com)

Dengan memakai masker akan membantu orang lain untuk tetap aman tidak terpapar virus yang bisa ditularkan orang yang sakit. Meskipun tidak semua masker efektif untuk bisa menahan penularan virus, misalnya menggunakan masker kain yang dibuat sendiri di rumah.

Masker kain buatan sendiri tidak memberikan perlindungan yang cukup bagi tubuh agar tidak terpapar virus. Masker juga tidak bisa melindugu mata seseorang, dan penularan virus bisa berpotensi lewat mata.

Walaupun menggunakan masker setiap beraktivitas, namun banyak orang yang masih menggunakan masker tidak benar. Menggunakan masker yang tidak pas atau longgar sehingga partikel virus bisa masuk melalui hidung atau mulut. Belum lagi ada orang yang menggunakan masker hanya dikenakan di dagu.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"