Maurice adalah nama dari seekor ayam jantan. Maurice selalu melakukan tugasnya dengan baik di pagi hari seperti ayam jantan pada umumnya: berkokok.
Emagn nggak ada yang salah dengan hal itu, tapi baru-baru ini, ia menjadi sorotan media dalam sebuah persidangan di Prancis. Bikin ulah apalagi coba?
Ya, si Maurice ini dituduh menghasilkan polusi suara. Tuduhan itu dilayangkan oleh sepasang pensiunan yang memiliki rumah liburan di sebuah desa di Prancis. Suara Maurice yang emang mestinya begitu dianggap membuat para tetangga terbangun lebih cepat.
Namun, Corrine Fesseau, pemilik Maurice, menepis tuduhan itu. Dia mengatakan bahwa Maurice hanya melakukan "tugasnya" sebaiak ayam jantan. Itu aja. Tapi Maurice telah dilaporkan dan harus bertengger di meja hijau pula.
Dalam sidang yang digelar di Kota Rochefort, Prancis Barat, baik Maurice maupun pasangan pensiunan itu tak hadir. Tapi seketika, Maurice langsung menjadi selebritis lokal. Doi mendapat dukungan dari para pemilik ayam jantan yang berkumpul di luar gedung pengadilan.
Pasangan yang menjadi "lawan" Maurice itu adalah Jean-Louis Biron dan Joelle Andrieux. Mereka berdua membangun rumah liburan di desa Saint-Pierre-d'Oleron 15 tahun yang lalu. Kini, rumah itu menjadi tempat mereka menikmati masa pensiunnya.
Wilayah Saint-Pierre-d'Oleron mereka pilih karena ketenangannya. Sayangnya, pasangan ini punya masalah dengan si Maurice sejak 2017 lalu. Mereka bilang suara Maurice terlalu kencang, dan itulah yang selalu mereka keluhkan.
Suatu kali, pasangan ini pernah mengeluhkan Maurice kepada Corrine yang sudah tinggal di desa itu selama 35 tahun. Akibat keluhan itu, pertengkaran tak terhindar lagi. Lebih jauh, pertengkarang itu berjalan ke ranah hukum.
Bagi Corrine dan pendukungnya, semua ini bukan masalah karena suara ayam jantang merupakan bagian dari hidup pedesaan. Bagi Corrine amat tak masuk akal kalo meminta agar ayam-ayam jantannya tidak berkokok lagi di pagi hari.
Kini pengadilan masih berlangsung. Sementara apa yang harus dilakukan terhadap Maurice baru diputuskan pada September mendatang.
Coba kalian bayangin deh kondisi itu. Dan bisa nggak kalian bayangin kalo situasi itu terjadi di negara kita? Wkwkwk.