Banyak orang kini mengandalkan Google Maps untuk mencari berbagai hal yang diperlukan. Mau tau kafe, ATM, toko, atau apa pun, tinggal cek aja Google Maps. Simpel!
Tapi kecanggihan Google Maps kini juga bertambah oke. Kita bakal terbantu banget karena bisa membantu kita mengetahui rute alternatif kalo jalanan macet.
Kamu pasti pernah coba deh aplikasi ini di smartphone kamu. Terbantu, kan?
Tapi baru-baru ini ada dong orang yang iseng banget nih dengan Google Maps. Dia malah mencoba bikin kemacetan di sebuah jalan. Hah, maksudnya dia bikin kendaraan bermotor di jalan itu terhambat gitu?
Nggak gengs. Cara dia membuat kemacetan malah cenderung unik. Bahkan caranya ini berhasil loh bikin sebuah ruas jalan di Google Maps jadi berwarna merah, alias MACET!
Percobaan membuat macet sebuah jalan raya ini dilakukan oleh seorang lelaki yang tak diketahui identitasnya. Aksi laki-laki itu pun direkam dan dibagikan di YouTube oleh seorang seniman bernama Simon Weckert.
Seniman asal Berlin, Jerman itu kini sedang berfokus untuk meneliti nilai dan dampak dari teknologi.
Dalam video yang dibagikannya itu, lelaki itu tampak berjalan menyusuri jalanan kota yang tampak sepi. Sambil berjalan, lelaki itu menarik gerobak berwarna merah. Di dalam gerobak merah kecil itu terdapat 99 unit smartphone yang semua navigasi Google Maps-nya telah diaktifkan.
Langkah demi langkah yang dilalui lelaki itu di jalan raya yang sepi tadi akan membuat jalur di Google Maps ikut berwarna merah. Yap, garis berwarna merah diartikan oleh para pengguna Google Maps sebagai jalanan yang macet. Padahal kenyataannnya ... wkwkwk.
Dalam hal ini, Google bisa menentukan di mana lokasi kemacetan lalu lintas dengan menarik data lokasi yang dianonimkan dan smartphone yang menjalankan aplikasi Google Maps. Jadi, kalo ada banyak ponsel di jalan itu dan mereka bergerak lambat, Maps tentu akan menunjukkan kondisi itu sebagai K-E-M-A-C-E-T-A-N!
Kalo ada banyak perangkat yang menjalankan Maps di tempat yang sama, itu akan dibaca sebagai "bukti" kemacetan lalu lintas.