Fakta tentang Indonesia dari Mata Dunia. Dari yang Otentik Sampai yang Epik.

Fakta tentang Indonesia dari Mata Dunia. Dari yang Otentik Sampai yang Epik.

1. Konsumsi banyak nasi

1. Konsumsi banyak nasi source: titiknol.

Penduduk Indonesia makanan pokoknya nasi. Dan, konsumsi nasi bisa dua sampai tiga kali sehari. Jika dihitung, sebenernya tubuh akan kelebihan kalori jika nasi dikonsumsi dalam ukuran yang sama dalam sehari. Tapi kenapa ya, nasi tuh enak banget. Kamu ngerasa gitu nggak sih? Iya kan, apa lagi kalo sama racikan sambel. 

3. Anggapan Komunisme itu ateis

Pernah merebak anggapan tentang komunisme itu ateis. Dan dalam ranah politik propaganda, yang ateis mesti ditumpas karena ngga sesuai dengan Pancasila Sila Pertama. 

2. Nggak kapok-kapok makan sambel

2. Nggak kapok-kapok makan sambel source: plukme

Sambel punya posisi yang spesial di hati masyarakat Indonesia. Bahkan kreasi dan komposisinya ngga cukup ditulis di KBBI. 

Padahal, sambel itu pedes. Bikin keringetan, perut perih, kalo kebanyakan mesti minum teh pahit. 

Ternyata, masyarakat Indonesia menyukai sensasi pedas di mulut.

Berdasarkan penelitian secara psikologis nih, kalo sensasi pedas itu menyakitkan tapi ngga beresiko besar. Jadi, mungkin karena itu orang Indonesia suka sama sensasi rasa sakit yang ngga beresiko besar. 

4. Ngasih 'amplop' buat beli kopi dan buat beli siomay

4. Ngasih 'amplop' buat beli kopi dan buat beli siomay source: dakwatuna

Ini pandangan yang ambigu tentang ngasih 'amplop'. 'Amplop' yang berisi uang itu dibahasakan 'buat beli kopi', 'buat beli bensin', atau 'buat beli siomay'.

Padahal, kalo dipikir-pikir itu kan ngasih suap biar melancarkan birokrasi, dan lain-lain. Yang begini mesti dipikir lagi ya. Soalnya, jadinya kan ambigu. 

5. Pandangan tentang Suami

5. Pandangan tentang Suami source: returnofkings

Pandangan tentang suami ini cukup merebak dalam kultur di Indonesia. Kalo orang Jawa bilang, begitu menikah 'nderek suami'. Jadi, ngikut sama apa yang suami mau dan suami mesti mencukupi segala kebutuhan isterinya. 

Padahal kan banyak juga para istri yang mandiri secara finansial. Ini cukup epik ya. Bisa mandiri tapi tetap bergantung sama suami. 

6. Kemanusiaan yang adil dan beradab dan keadilan sosial atau populer disebut gotong royong.

6. Kemanusiaan yang adil dan beradab dan keadilan sosial atau populer disebut gotong royong. source: validnews

Nah, ini yang bisa ditemuin ketika ada acara-acara penting nasional atau acara agama. setiap warga saling membantu dan saling menghormati. Wow, ini otentik ya. Yang begini mesti dijaga sampe ke depan nih. 

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"