Mari kita mulai dengan fakta bahwa sebagian besar perawatan DIY bukanlah ide yang baik dan dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada menggunakan produk yang dijual dipasaran. Salah satu perawatan DIY tersebut menggunakan soda kue dengan air untuk mengobati bekas jerawat.
Menanggapi hal tersebut, Dr Muneeb Shah menjelaskan bahwa soda kue bersifat basa dengan tingkat pH yang tinggi. Ini dapat mengganggu penghalang kulit lebih dari asam dan mengobarkan jerawatmu lebih lanjut. Artinya, jerawatmu bisa jadi malah makin parah.
Jika ingin menggunakan jalur DIY, ia menyarankan untuk menggunakan bahan-bahan yang sudah terbukti ampuh seperti manuka, kunyit, atau teh hijau. Bahan tersebut dapat bermanfaat jika digunakan dengan minyak pembawa yang efektif seperti minyak zaitun.
4. Air Klorofil
Klorofil adalah tren yang sedang populer, terutama di kalangan kesehatan. Cairan berwarna hijau ini disebut-sebut sebagai penangkal jerawat. Menurut TikTokers, beberapa tetes klorofil yang dilarutkan dalam air mampu melawan jerawat, mengurangi kemerahan, mengurangi pigmentasi, membersihkan kulit, membantu penurunan berat badan, dan mengurangi bau badan.
Ya, itu adalah klorofil yang sama yang kita pelajari di sekolah yang berperan dalam fotosintesis pada tumbuhan. Klorofil kaya akan vitamin C, A, E, dan K dan memiliki sifat antioksidan. Ini telah terbukti mengurangi peradangan dan pertumbuhan bakteri, tetapi ada sedikit bukti yang mendukung fakta bahwa itu benar-benar memperbaiki jerawat terutama jika memiliki jerawat kistik.
Secara keseluruhan, manfaatnya lebih besar daripada risikonya, termasuk diare jika dikonsumsi berlebihan. Jadi bisa dikatakan bahwa tren ini aman untuk dicoba, terutama bagi mereka yang tidak suka makan sayuran hijau.
5. Hidrokoloid
Baru-baru ini, TikTok dipenuhi dengan video orang-orang yang menggunakan plester hidrokoloid besar untuk mengobati jerawat. Dibuat untuk menyembuhkan luka, ini melindungi luka dari bakteri dan mengeluarkan kelembapan darinya tanpa mengeringkannya.
Gen Z sekarang menempelkan plester tersebut di wajah mereka untuk memerangi jerawat dan mengekstrak sebum, minyak, dan kotoran dari jerawat. Jenis perawatan ini efektif untuk jerawat yang ada di permukaan kulit. Namun, menempelkannya di seluruh wajah dapat mengiritasi kulit.
Triknya adalah dengan cara memotongnya menjadi beberapa bagian dan meletakkannya tepat di atas jerawat yang aktif, ini juga mencegah menyentuhnya, memencetnya, dan menutupi kemerahan secara efektif. Kalian disarankan untuk menggunakan patch jerawat hidrokoloid yang dirancang untuk mengatasi jerawat di wajah.