Sikap yang Harus Dihindari Setelah Jadian, Hati-Hati Sama Kebiasaanmu Ya..

Sikap yang Harus Dihindari Setelah Jadian, Hati-Hati Sama Kebiasaanmu Ya..

Baru jadian rasanya tuh ada yang terbang-terbang dalam perut alias gugup dan sekaligus takjub. Gugup karena masih baru dan belum terbiasa untuk berdua. Takjub karena usaha PDKT selama ini membuahkan hasil. Selain dua hal itu, ada yang perlu kamu perhatiin biar hubungan pacaran tetap awet. Sikap yang mungkin udah jadi kebiasaan mungkin bisa membahayakan hubungan pacaran. Mau tahu itu apa? Nih!

1. Kebohongan

Kejujuran adalah sikap yang diperlukan setalah jadian. Meskipun buruk kamu nggak boleh mengucapkan kebohongan. Artinya, sebaik atau seburuk apapun bersikaplah jujur. Setelah jadian adalah momen yang mendasar untuk masa pacaran. Kalo diawal udah melakukan kebiasaan yang nggak baik ini, kebohongan, kebelakangnya akan menghasilkan efek yang buruk lho!

2. Terlalu keras kepala

Batas antara keras kepala dan sangat baik itu beda tipis. KEras kepala untuk tetap terlihat selalu baik justru membuatmu semakin terlihat buruk. Ini artinya kamu nggak jadi dirimu sendiri demi membangun citra baik didepannya. Yang diperlukan adalah keseimbangan. Keras kepala memang terkadang dibutuhkan, tapi sesuai dengan situasi dan kebutuhan. Pun dengan bersikap baik. 

Jika kamu sibuk, kamu nggak perlu memaksakan diri untuk selalu bertemu. Bicarakan kesibukanmu dan cari solusi agar bisa bertemu. Memaksakan sesuatu yang melebihi kemampuanmu bisa membuat emosimu meledak dan jadwalmu keteteran. Jadi, be wise ya!

Berdua saling mengenali (pixabay.com)

3. Nggak percaya diri

Terkadang, setelah jadian kamu merasa dia lebih berprestasi atau lebih unggul darimu. Kamu nggak perlu minder, cukup tunjukan usahamu. Lagian, setiap pribadi punya kemampuan yang berbeda-beda. Kamu juga cukup menjadi diri sendiri, nggak perlu berpura-pura sok pintar atau sok unggul dengan besar omongan. Seperlunya aja, dia bakal menerima kamu apa adanya jika benar-benar cinta.

4. Tergesa-gesa dan 'berlebihan'

Jangan tergesa-gesa merencanakan masa depan bersama. Misalnya merencanakan berapa anak yang kalian inginkan, ingin rumah bagaimana dan berwarna apa. Ini berlebihan. 

Langkah pertama setelah jadian adalah saling mengenali kebiasaan masing-masing. Jika tergesa-gesa dan membicarakan sesuatu secara berlebihan, ini seperti merencanakan harapan palsu. Lakukan sesuatu hal secukupnya saja, nggak perlu berlebihan. Mungkin kamu sangat bahagia sudah mendapatkan hatinya, tapi bersikap secukupnya lebih tepat.

5. Masuk dalam kehidupannya terlalu jauh

Setelah jadian yang menantang adalah memasuki dunia masing-masing pasangan. Masuk dalam kehidupannya terlalu jauh itu kurang tepat. Kamu nggak perlu tergesa untuk mengenali pasangan dengan baik. 

Pada saat yang tepat dan situasi yang tenang kamu akan mengerti sedikit demi sedikit kehidupan pasangan. Kalian mesti bersepakat sejauh mana bisa mencampuri urusan masing-masing. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"