Siklus haid jadi yang teratur menjadi salah satu indikator adanya proses pematangan sel telur dan ovulasi. Siklus haid yang teratur terjadi dengan jeda antara 21-35 hari sekali.
"Apabila haid tidak teratur, misalnya kurang dari 21 hari sekali atau lebih dari 35 hari sekali, ada kemungkinan terjadi gangguan ovulasi. Namun hal ini harus dikonfirmasi dengan pemeriksaan USG oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan," ucapnya.