Waduh! 2 Orang Terkaya Di Dunia Saling Sindir, Bos Facebook Balik Kritik Rencana Elon Musk Tanam Chip Di Otak

Waduh! 2 Orang Terkaya Di Dunia Saling Sindir, Bos Facebook Balik Kritik Rencana Elon Musk Tanam Chip Di Otak

Dua orang terkaya di dunia yakni Mark Zuckerberg dan Elon Musk terlibat aksi saling sindir. Terbaru, CEO Meta Platforms Inc terang-terangan balik menyidir niat Elon Musk yang ingin menanamkan chip di otak manusia. Sebelumnya, Elon menilai chip yang ditanamkan di otak bisa memulihkan dan meningkatkan kemampuan fisik. Salah satunya mampu mengobati depresi.

Terkait hal ini, Mark Zuckerberg menilai tidak akan ada manusia yang mau otaknya ditanami sebuah chip. Pernyataan ini disampaikan pengusaha 38 tahun itu saat hadir sebagai bintang tamu di podcast yang dibawakan Joe Rogan. Mark mengatakan orang-orang tidak mau menjadi kelinci percobaan dari ide Elon Musk.

“Orang normal, saya pikir, dalam 10 atau 15 tahun ke depan mungkin tidak akan menginginkan sesuatu yang hanya dipasang di otak mereka untuk bersenang-senang,” ujar Mark Zuckerberg yang dilansir dari Business Insider. “Kamu menginginkan versi dewasa dari itu, bukan yang akan menjadi jauh lebih baik tahun depan. Kalau begitu kamu perlu meningkatkan chip di otakmu setiap tahun,” sambungnya.

Elon Musk Dengan Ide Tanam Chip Di Otak (Pikiran Rakyat)

Lebih lanjut, Mark Zuckerberg mengatakan, perusahaannya juga meneliti teknologi antarmuka pada saraf. Tapi berbeda dengan yang dikembangkan oleh Neuralink milik Elon Musk. Penelitian milik Mark tidak sampai mengkaji chip tertanam di otak. 

Sampai saat ini, Elon Musk belum menanggapi pernyataan dari Mark Zuckerberg yang viral di dunia maya tersebut. Tapi sindiran Mark ini diduga sebagai balasan karena Elon Musk juga pernah mengkritik gagasan Ekosistem Metaverse yang dibuat Mark Zuckerberg.

CEO Tesla dan SpaceX itu mengungkapkan dirinya lebih memilih chip tertanam di otak ketimbang Metaverse. Elon mengaku dirinya tidak melihat masa depan dengan banyak orang meninggalkan dunia fisik untuk hidup secara virtual. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"