Untuk Ungkap Rahasia Matahari, China Luncurkan Satelit ke Luar Angkasa Bernama Kuafu-1

Untuk Ungkap Rahasia Matahari, China Luncurkan Satelit ke Luar Angkasa Bernama Kuafu-1

Setelah berhasil mengintegrasikan Stasiun Luar Angkasa yang sedang dibangun dan menyetujui fase berikutnya dari misi bulannya, China telah meluncurkan observatorium baru yang akan melihat Matahari. Advanced Space-based Solar Observatory (ASO-S) diluncurkan di atas roket Long March-2D.

Observatorium ini diberi nama Kuafu-1. Nama raksasa dalam mitologi Cina yang mengejar matahari. Kuafu-1 ditempatkan di orbit sekitar 720 kilometer di atas planet, lebih tinggi dari orbit Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Observatorium, yang beratnya sekitar 859 kilogram, lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut China.

# Satelite Kuafu-1 Dikirim ke Orbit untuk Meneliti Medan magnet dan Semburan Matahari

# Satelite Kuafu-1 Dikirim ke Orbit untuk Meneliti Medan magnet dan Semburan Matahari Momen Satelite Kuafu-1 diluncurkan (chinadailyyhk.com)

Satelit tersebut kemudian ditempatkan di orbit, untuk operasi penelitian sains. 

Pesawat ruang angkasa itu, menurut Xinhua, akan mempelajari kausalitas antara medan magnet matahari dan dua fenomena letusan besar: semburan matahari dan lontaran massa korona.

Pesawat ruang angkasa akan bekerja selama 96 persen tahun ini, dan karena ditempatkan di luar planet, tidak akan terpengaruh oleh atmosfer bumi.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"