Sebelumnya, aplikasi Threads yang dibuat Meta, menjadi heboh karena dianggap melakukan plagiat kepada Twitter. Sempat beberapa waktu setelah perilisan, aplikasi ini berhasil menarik 100 juta pengguna hanya dalam waktu 5 hri.
Akan tetapi, kini pertumbuhannya malah mengalami penurunan. Pihak Managing Director Sensor Tower, Anthony Bartolacci, mengatakan jika peluncuran Threads memang sempat booming di media sosial. Namun memang, para penggunanya belum terlalu betah untuk menggunakan aplikasi ini terus menerus.
Dari data Sensor Tower pada Selasa (11 Juli) dan Rabu (12 Juli), ditemukan jika pengguna aktif aplikasi ini menurun hingga 20% dibandingkan pada Sabtu lalu (8 Juli).
Lalu, waktu yang dihabiskan penggunanya juga anjlok hingga 50%, dimana dari 20 menit yang dihabiskan oleh pengguna, kini cuma 10 menit saja.
"Meskipun ada kehebohan selama peluncurannya, Threads ini masih akan berjuang agar sebagian besar penggunanya rutin menggunakan jaringan sosialnya," kata Bartolacci dikutip dari CNBC, Senin (17/7/2023).
Bartolacci menilai jika dukungan Meta maupun kemudahan akan membuat akun Threads yang mengintegrasikan dengan akun Instagram, membuat jumlah penggunanya melonjak tajam dibandingkan Twitter.
Lalu, Similar Web. juga menganalisa bahwa tren yang sama dialami oleh Threads. Mereka mengatakan jika pengguna aktif hariannya menurun lebih dari 25% ketika puncaknya terjadi pada Jumat (7 Juli).
"Kami melihat engagement agak menurun selama akhir pekan, dan pada hari Senin kami memperkirakan Threads memiliki 26,6 juta pengguna aktif di Android," ucap David Carr selaku Senior Insight di Similiar Web.