Tencent Akan Rilis Versi Beta 'Call of Duty: Mobile'

Tencent Akan Rilis Versi Beta 'Call of Duty: Mobile'

Kalau dipikir-pikir lagi, raksasa gaming sekarang bukan lagi di tangan Sony, Nintendo, SquareEnix, atau bahkan EA. Meskipun klaim ini tidak ada dasar datanya. Jadi jangan dipercaya dulu.

Tetapi melihat agresivitas yang dilakukan perusahaan, nampaknya nggak akan lama posisi tersebut bisa dicapai oleh Tencent ke depannya. Salah satu contoh agresivitas Tencent adalah kerjasama mereka dengan Activision akhir tahun lalu.

Call of Duty: Mobile (engadget.com)

Dari kerjasama tersebut, kedua perusahaan telah sepakat untuk menghadirkan gim Call of Duty ke gadget genggam, baik dalam Android atau iOS. Versi mobile tersebut dikerjakan oleh salah satu studio mobile dari Tencent yaitu TiMi Studio, studio d ibalik suksesnya game PUBG versi Mobile. 

Meskipun akan hadir dalam versi mobile, namun projek kerja sama antara Tencent dan Activision ini akan tetep menghadirkan senjata, maps, dan berbagai modes yang menjadi ciri khas dalam game Call of Duty termasuk dari entri sebelumnya seperti Black Ops dan Modern Warfare.

Sedangkan dari pengalaman bermain Tencent berjanji versi mobile ini akan terasa seperti pada perangkat keras era Xbox 360 dan PS3.

Dan pada event Game Developmet Conference (GDC) di San Francisco kemarin, perusahaan telah mengumumkan bahwa game akan segera memulai uji beta yang tersedia di wilayah termasuk Eropa serta Amerika Utara dan Selatan.

Registrasi 'Call of Duty: Mobile' (yugatech.com)

Tencent tidak akan memberikan biaya untuk versi mobile dari gim ini. Call of Duty mobile berfokus pada pertandingan multi-player kompetitif dalam mode seperti Seek and Destroy, Team Deathmatch dan free for all.

Tidak ada kata kapan tepatnya uji beta akan dimulai di iOS dan Android, tetapi pemain yang tertarik dapat mendaftar untuk akses di situs resmi di sini, dan lihat cuplikan singkat di bawah ini.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"