Setelah desas-desus terus berkembang Olympus akhirnya memutuskan untuk keluar dari bisnis kamera. Perusahaan telah mengumumkan bahwa akan menjual bisnis kameranya kepada Japan Industrial Partners (JIP), perusahaan yang membeli divisi PC VAIO Sony.
Olympus sekarang akan fokus pada bisnisnya yang jauh lebih besar yakni memasok peralatan pencitraan industri dan medis. Pihaknya akan memperbaiki struktur pengeluaran, fokus pada kamera dan lensa yang menguntungkan, dan mengambil langkah lain untuk "mengatasi pasar kamera digital yang sangat parah."
Penyebabnya adalah penyusutan pasar yang cepat yang disebabkan oleh evolusi smartphone. Perusahaan mengatakan "mencatat kerugian operasi selama tiga tahun fiskal berturut-turut hingga periode yang berakhir pada Maret 2020."
Belum diketahui apakah hal ini dapat memengaruhi pemilik kamera mirrorless Olympus seperti unggulan OM-D E-M1 Mark III. JIP berencana untuk merampingkan bisnis seperti halnya dengan VAIO untuk membuatnya "lebih kompak, efisien dan gesit," menurut Olympus.
Mereka tetap akan menjual model kamera yang ada dan mengembangkan yang baru, sehingga mungkin akan mendukung pemilik Olympus saat ini. Hanya saja rencana JIP untuk merek Olympus sedikit dipertanyakan mengingat mereka juga tidak bisa mengembalikan kejayaan divisi VAIO Sony.