Tentu saja kalian dapat memainkan game imersif dan menyaksikan paus keluar dari lantai dengan Magic Leap. Tetapi potensi penggunaan AR lain justru terletak pada rapat jarak jauh, telekonferensi dan kolaborasi kerja.
Saat ini sebagian besar kegiatan tersebut dilakukan melalui avatar. Seperti yang dilansir oleh Engadget di CES 2019, sebuah startup kecil bernama Mimesys memamerkan cara untuk melakukannya melalui pengambilan video volumetrik secara live. Ini berarti seseorang atau beberapa dapat benar-benar melihat rekan kolaborator mereka secara langsung, meskipun dalam bentuk gambar holografik.
Mimesys mendirikan dua stasiun demo di stan Intel di CES untuk memamerkan teknologi ini. Masing-masing memiliki Magic Leap, serta empat kamera terpisah yang diposisikan di dinding di depan penggunanya.
Untuk menggunakannya, seseorang akan dipakaikan headset seperti perangkat VR. Selanjutnya hal pertama yang muncul di sekeliling orang tersebut, atau yang ia lihat melalui headset adalah susunan obyek yang tampak seperti Lego. Susunan tersebut dapat dimainkan untuk merasakan kontrolnya.
Sebagai demo seorang customer service dari Mimesys akan mengenakan headset yang lain, dan segera, dia muncul dalam pandangan first person. Dia tampak sangat hidup dan versi hologramnya akan duduk tepat di hadapan pengguna pertama.
Selanjutnya, sebuah drone muncul di depan kedua orang tersebut dalam keadaan rusak. Kemudian mereka harus bekerja sama unuk memperbaiki drone ini. Yaitu cukup mengklik dan menyeret komponen yang berbeda. Semua itu dilakukan secara real-time juga, sebagian berkat jaringan Intel 5G yang terhubung.
Mimesys berharap untuk menjual konsep tidak hanya ke pasar perusahaan, tetapi juga untuk digunakan dalam pengaturan pendidikan, museum dan bahkan mungkin untuk pemasaran dan penjualan. Akankah rapat seperti di film-film sci-fi akan segera terwujud gengs?