Gim 'Dreams' yang sudah lama ditunggu-tunggu dari Sony akhirnya datang pada awal tahun ini. Dan seperti yang sudah diprediksikan, gim bergaya LittleBigPlanet-esque menyerap kreativitas pemmainnya hingga pada titik yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.
Hanya saja posibilitas tak terbatas ini harus berhadapan dengan tembok yang mungkin sudah disadari. Pemain memang dapat membangun dunia seperti yang mereka impikan, tetapi tampaknya selama dunia itu tidak melanggar hak cipta.
Menurut salah satu pemain dan pembuat konten di Dreams, @Piece_of_Craft, "sebuah perusahaan video game besar" sedang mengejarnya karena dia menggunakan karakter Nintendo Super, Mario yang terkenal di platform Dreams.
Dalam sebuah tweet, @Piece_of_Craft mengatakan bahwa Nintendo keberatan dengan penggunaan Mario di proyek Dreams-nya, dan telah meminta Sony untuk menarik hasil kerja kerasnya secara offline.
Dengan demikian, proyek Mario-nya, yang digunakan oleh banyak level Super Mario yang dibuat pengguna lain, sekarang tak dapat digunakan. Belum ada laporan konsekuensi penting dari dalam Dreams selama tulisan ini dibuat.
Bukan rahasia lagi bahwa Nintendo sangat melindungi properti intelektualnya, meskipun menarik mencermati cara perusahaan yaitu memilih untuk melakukan tindakan melalui Sony, daripada mendekati @Piece_of_Craft secara langsung.
Tentu saja, Dreams memang memberi pemain kesempatan untuk menjual karya mereka di luar PS4, yang membuka jalan rumit baru untuk potensi pelanggaran hak cipta, jadi Sony jelas menetapkan preseden yang tegas, untuk maju. Jadi pada dasarnya, pemain Dreams bisa bermimpi besar, tetapi tidak terlalu besar.