Ngeri! Ahli Beri Gambaran Wujud Manusia Di Tahun 3000, Tubuh Bungkuk Gara-gara Sering Main Gadget

Ngeri! Ahli Beri Gambaran Wujud Manusia Di Tahun 3000, Tubuh Bungkuk Gara-gara Sering Main Gadget

Selama dua dekade terakhir, teknologi seakan sudah mendominasi kehidupan manusia untuk membantu mempermudah aktivitas. Tampaknya, hal ini masih akan terus terjadi di masa depan bahkan ratusan tahun mendatang. Seiring dengan ini, viral prediksi para ahli tentang wujud manusia di tahun 3000.

Dilansir dari Daily Mail, sejumlah ahli menciptakan model perwujudan manusia di tahun 3000 yang diberi nama Mindy. Model ini diciptakan oleh perusahaan Toll Free Forwarding berdasarkan ketergantungan manusia terhadap teknologi dalam waktu kurang dari 800 tahun.

Sebelum melakukan penggambaran secara tiga dimensi, mereka lebih dulu mengolah berbagai data. Beberapa data yang digunakan di antaranya riset ilmiah dan pendapat ahli. Dari data inilah disebutkan bahwa penggunaan perangkat teknologi yang konsisten mau tidak mau akan membuat perubahan fisik pada manusia di masa depan.

Ahli Beri Gambaran Mengerikan Manusia Di Tahun 3000 (Daily Mail)

"Kami mengambil penelitian ilmiah dari pendapat ahli tentang masalah ini, sebelum bekerja dengan desainer 3D untuk menciptakan manusia masa depan yang tubuhnya telah berubah secara fisik karena penggunaan smartphone, laptop, dan teknologi lainnya secara konsisten," kata pihak Toll Free Forwarding. 

Mindy dibuat sebagai visualisasi bagaimana teknologi berpengaruh terhadap perubahan bentuk tubuh manusia. Sebenarnya, wujud Mindy tidak terlalu berbeda dengan wujud manusia yang ada saat ini. Hanya saja ada beberapa perubahan fisik yang membuatnya berbeda. 

Misalnya punggung yang bungkuk dipastikan karena kondisi manusia yang selalu melihat ke bawah untuk bermain smartphone selama bertahun-tahun. Ada pula perubahan pada tangan yang paling terlihat di bagian telapak tangan. Di mana, jari-jari akan menyerupai cakar karena sering memegang ponsel. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"