Biasanya, bermain game ditujukan untuk mengisi waktu senggang atau hiburan semata. Namun, bagaimana rasanya jika saat kalah bermain game, hal ini berpengaruh pada nyawa kita hingga membuat kita meninggal?
Itulah yang terdapat pada Headset Virtual Reality (VR) satu ini. Founder perusahaan bernama Oculus, Palmer Luckey, baru saja menciptakan sebuah proyek canggih namun menyeramkan.
Ia menjelaskan jika VR yang dibuatnya itu terdapat 3 buah peledak di dalamnya. Lalu ia mengaturnya supaya bisa mendeteksi ketika layar berkedip merah atau berinteraksi saat game berakhir.
"Saat layar menampilkan game over, muatannya menyala, langsung menghancurkan otak pengguna," ujar Palmer, dihimpun detikINET dari blog resminya, Jumat (11/11/2022).
Dirinya menjelaskan bahwa proyek itu terinspirasi dari anime berjudul Sword Art Online yang mengisahkan tentang para gamer VRMMORPG yang terjebak di dalam game.
Saat di dalam game, ketika sang pemain kehabisan darah hingga mencapai angka 0, maka gamer akan kalah. Lalu secara otomatis, otak mereka akan dibombardir oleh gelombang mikro yang luar biasa kuat dari Headset VR bernama NerveGear sehingga akan membunuh sang penggunanya.