Nasa Ingin Meneliti Atmosfer Matahari, Wahana Tercepat Buatan Manusia Telah Diluncurkan

Nasa Ingin Meneliti Atmosfer Matahari, Wahana Tercepat Buatan Manusia Telah Diluncurkan

Wahana buatan manusia tercepat sedang dalam perjalanan menuju matahari. 11 Agustus 2018 kemarin Nasa berhasil meluncurkan 'The Parker Solar Probe' dengan misi untuk mengumpulkan data dan gambar dari atmosfer matahari yang disebut "korona."

Ia menjadi wahana tercepat untuk saat ini karena akan mencapai kecepatan hingga 60.000 km/jam. Memang masih dibutuhkan waktu 7000 tahun untuk mencapai bintang terdekat dari Tata Surya, Alpha Centauri, dengan kecepatan tersebut. Namun kamu bisa bepergian dari Jakarta ke Bandung hanya dalam hitungan detik saja.

Atmsofer Matahari yang disebut dengan korona (wikipedia.org)

Riset Nasa tentang matahari kali ini akan berfokus pada upaya mencari tahu apa gerangan "angin surya". Angin yang merupakan aliran partikel bermuatan ini dipancarkan oleh korona. Ia memiliki kekuatan yang sangat besar hingga mampu mengubah orbit satelit, mengganggu peralatan di dalamnya, dan bahkan mempengaruhi jaringan listrik di Bumi.

"The Parker Solar Probe" nanti akan melayang setinggi 6 juta kilometer di atas permukaan Matahari. Untuk mencapainya titik tersebut, wahana ini harus mengitari matahari selama 7 tahun. Ia akan menggunakan gravitasi Venus untuk mengorbit lebih dekat ke Matahari.

Ilustrasi dari "The Parker Solar Probe" yang akan meneliti matahari (nasa.gov)

Untuk menahan panas atmosfer Matahari yang mencapai 1.300 derajat celcius ini, wahana Parker dilindungi perisai anti panas yang terbuat dari busa dan pelat karbon komposit.

Beberapa instrumen di dalamnya juga menggunakan materi dengan titik leleh yang sangat tinggi. Serta memiliki sistem pendingin yang efektif agar tetap sejuk dan fungsional.

Nasa meluncurkan Parker di atas roket United Launch Alliance Delta IV Heavy dari Cape Canaveral di Florida. Jika kalian tidak sempat menonton peluncuran bersejarah ini, kalian bisa melihat replay-nya di video di bawah ini.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"