Mengenali Plus Minus Mobil Listrik yang Jadi Solusi Transportasi Ramah Lingkungan

Mengenali Plus Minus Mobil Listrik yang Jadi Solusi Transportasi Ramah Lingkungan

Kendaraan listrik menawarkan banyak keuntungan, tetapi mereka juga memiliki beberapa kelemahan jika dibandingkan dengan mobil bertenaga bensin konvensional. 

Salah satu pertanyaan terbesar yang paling sering muncul dari calon pembeli mobil listrik adalah haruskah mereka membeli kendaraan all-electric vehicle (AEV), plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), atau mobil bertenaga bensin?

Kalau kamu adalah salah satu calon pembeli yang juga sedang galau. Tenang, baca dulu artikel ini sampai akhir supaya bisa lebih mudah menentukan pilihan.

# Plus dan Minus Mobil Listrik

Mobil listrik semakin populer setiap hari. Sama seperti mobil konvensional, ada keuntungan dan kerugian tertentu menggunakan mobil listrik. 

Mobil listrik Wuling yang dijajal Luhut (oto.detik.com)

PLUS:

1. Hemat Energi

Mobil listrik jauh lebih efisien daripada kendaraan bertenaga gas konvensional. Baterai mobil listrik mengubah 59 hingga 62 persen energi menjadi pergerakan kendaraan. Sementara kendaraan bertenaga gas hanya mengubah antara 17 dan 21 persen. Ini artinya berarti sekali mengisi daya baterai mobil listrik bisa memberi daya pada kendaraan lebih banyak daripada mengisi di pompa bensin.

2. Ramah Lingkungan



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"