Mengaktifkan Handphone Saat di Dalam Pesawat Beneran Bahaya? Begini Penjelasannya

Sebuah video viral menunjukkan penumpang yang tengah berada di dalam pesawat Yeti Airlines yang jatuh di Nepal. Saat itu, sang penumpang tengah melakukan streaming di Facebook.

Lantas sebenarnya, apakah boleh bermain HP di dalam pesawat?

Penumpang yang melakukan hal itu diketahui bernama Sonu Jaiswal yang tengah melakukan live streaming di Facebook.

Jaiswal menjadi penumpang dari  Ghazipur, India yang ada dalam pesawat Yeti Airlines. Dari videonya, terlihat jika saat itu ia masih berada di sekitar Bandara Pokhara dari dalam pesawat sebelum mendarat.

Menyalakan handphone saat penerbangan, tentunya ia juga menyalakan mode seluler di handphone-nya. Kecuali jika Yeti Airlines memang memiliki fasilitas Wi-Fi.

Menyalakan mode seluler di dalam pesawat sebenarnya cukup sulit, kecuali bila pesawat sudah menurunkan ketinggiannya. Hal ini dikarenakan  sinyal dari base transceiver station (BTS) tidak didesain untuk bisa ditangkap oleh pengguna yang berada di ketinggian tertentu.

Lalu, apakah bahaya bila menyalakan koneksi seluler HP selama penerbangan? Mengapa kita harus menggunakan mode pesawat saat terbang?

Dikutip dari detikINET dari Britannica, pertama yang perlu diketahui ialah bagaimana cara kerja perangkat HP supaya bisa menangkap sinyal. HP sendiri akan bekerja seperti ransmitter gelombang radio kecil, dengan daya maksimal -- biasanya -- 0,25W -- yang berfungsi untuk mencari "tower" atau BTS terdekat.

Maka saat HP dinyalakan tanpa airplane mode, ia akan secara terus menerus mengirimkan gelombang sinyal ke segala arah. Sinyal inilah yang kemudian bisa mengganggu peralatan elektronik salah satunya navigasi di dalam pesawat.

Akan tetapi dalam praktiknya, peralatan elektronik yang sensitif dalam pesawat sudah diberi proteksi dari gangguan gelombang. Namun sinyal yang dihasilkan dari HP bakal mengganggu pilot dalam menavigasi pesawat.