Main Hape di Australia Bakal Kena Denda! Kok Bisa Sih?

Main Hape di Australia Bakal Kena Denda! Kok Bisa Sih?

Ada rancangan Undang-Undang (UU) baru nih di Australia. Rencananya, Australia bakal mendenda siapa saja yang main ponsel. Lah kok bisa?

Iya, kalo kalian main hape, buka smartphone, atau melakukan aktivitas lainnya sambil menatap layar ponsel pinter kalian sambil jalan kaki. Hmm ... siapa nih yang sering begini?

Jalan kaki sambil buka hape, hmm ... (melbourneosteopathycentre.com.au)

UU tersebut tengah dirancang oleh Dewan Pejalan Kaki Australia (PDA). Nah, kalo parlemen ketok palu buat RUU itu, maka para pelanggar akan dikenai denda sebesar 200 dollar Australia. Angka itu setara dengan Rp1,9 juta!

Harold Scruby dari PDA kepada 9 News menyatakan bahwa sanksi itu akan memberikan efek jera kepada mereka yang nggak bisa lepas dari ponsel saat berjalan kaki. Menurutnya, benda elektronik itu justru membuat para pejalan kaki berada dalam risiko.

Kalian bisa kena denda nih kalo di Australia (thestar.com)

"Kami ingin memberikan denda sebesar 200 dollar Australia, dan itu akan bernama 'cross road while distracted'," kata Scruby, seperti dikutip dari Daily Mail.

Di balik itu, seperti biasa, RUU itu jelas mendapat banyak reaksi dari warga Australia. Ada yang mendukung, ada juga yang tidak. Yang mendukung sih oke-oke aja, tapi yang tidak mendukung mengatakan bahwa langkah itu terlalu jauh.

Dendanya besar loh, tapi kalo RUU-nya udah disepakati sih (chinadaily.com)

Sementara itu, seorang pakar keselamatan jalan yang namanya tak disebutkan mengatakan, menatap ponsel saat berjalan kaki adalah bentuk kebutaan yang lalai.

Akan tetapi, kepolisian Australia menyatakan bahwa pihaknya kini tidak mempertimbangkan hukuman lebih lanjut untuk pedestrian (pejalan kaki) yang tertangkap bermain ponsel sembari berjalan kaki.

Kalo ini versi gokilnya nih (euronews.com)

Ya, dari situasi di atas, kita tau berjalan kaki sambil membuka smartphone kita tentu nggak baik. Apalagi kalo ada situasi darurat gitu, mosok iya harus didenda juga?

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"