Kenali Mastodon, Aplikasi yang Diduga Bisa Jadi Alternatif Pengganti Twitter

Kenali Mastodon, Aplikasi yang Diduga Bisa Jadi Alternatif Pengganti Twitter

Twitter baru-baru ini sedang ramai diperbincangkan setelah Elon Musk resmi menjadi pemiliknya. Dan kini, banyak warganet yang pindah menggunakan aplikasi bernama Mastodon.

Menurut Bot Sentinel, ada sekitar 900 ribu akun Twitter yang sudah tidak aktif. Beberapa dari mereka bahkan berpindah ke Mastodon.

Pada 12 November lalu, pemilik Mastodon, Eugen Rochko, mengatakan jika garapannya akan kedatangan banyak pengguna baru setelah Elon Musk menguasai Twitter.

Kini, Mastodon diperkirakan memiliki 1,6 juta pengguna aktif. Banyak pihak yang menduga jika aplikasi ini akan tumbuh pesat.

Mastodon, aplikasi media sosial yang diduga bisa jadi pengganti Twitter (detik)

Apalagi, konsep layanan Mastodon sama persis dengan Twitter. Kamu bisa memposting ‘toots’ yang mirip dengan ‘tweet’, sekaligus mengikuti banyak akun, memberikan tanda ‘like’ hingga melakukan ‘retweet’.

Mastodon dibuat dan awalnya dirilis pada Oktober 2016 oleh Eugen Rochko, CEO dan satu-satunya karyawan di Mastodon gGmbH.

Rochko, seorang programmer mulai mengembangkan Mastodon ketika di Universitas Friedrich Schiller di Jerman. Banyak desas desus soal pengambilalihan Twitter oleh Peter Thiel, yang bersama Musk membantu menciptakan PayPal.

"Seorang miliarder sayap kanan akan membeli utilitas publik de facto yang bukan milik publik," kata Rochko kepada Reuters.

"Sangat penting untuk memiliki platform komunikasi global ini di mana Anda dapat mempelajari apa yang terjadi di dunia dan mengobrol dengan teman Anda. Mengapa itu dikendalikan oleh satu perusahaan?" katanya.

Rochko sendiri awalnya adalah pengguna aktif Twitter. Namun dia mengaku semakin "tidak puas dengan Twitter, perusahaan, dan platform" karena perubahannya.

"Hal itu membuat saya menyadari bahwa metode untuk mengekspresikan diri secara online terlalu penting untuk dilakukan oleh satu perusahaan yang dapat melakukan apa pun yang diinginkannya tanpa bantuan apa pun." katanya kepada Forbes.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"