Kapasitas SuperKomputer Microsoft untuk Jalankan Program Kecerdasan Buatan OpenAI

Kapasitas SuperKomputer Microsoft untuk Jalankan Program Kecerdasan Buatan OpenAI

Tahun lalu, Microsoft menginvestasikan dana sebesar $ 1 miliar untuk OpenAI, sebuah perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk yang berfokus pada pengembangan kecerdasan buatan ramah-manusia. 

Dan dalam konferensi developer Build 2020, kita bisa melihat hasil pertama dari investasi tersebut. Microsoft mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan superkomputer yang di-host Azure yang dibangun secara tegas untuk menguji model kecerdasan buatan skala besar seperti OpenAI.

SuperKomputer Microsoft untuk menjalankan program OpenAI (openai.com)

Sementara ini kita telah melihat banyak implementasi AI yang berfokus pada tugas tunggal, seperti mengenali objek tertentu dalam gambar atau menerjemahkan bahasa, gelombang baru penelitian difokuskan pada model besar yang dapat melakukan banyak tugas sekaligus. 

Seperti yang dicatat Microsoft, penelitian dapat mencakup tugas memoderasi streaming game atau berpotensi menghasilkan codingan setelah menjelajahi GitHub. Secara realistis, model skala besar ini benar-benar dapat membuat AI jauh lebih bermanfaat bagi konsumen dan pengembang.

SuperKomputer Microsoft untuk menjalankan program OpenAI (bigdatabeard.com)

Agar kuat menjalankan tugas-tugas berat nantinya, SuperKomputer OpenAI ditenagai oleh 285.000 core CPU dan 10.000 GPU. Masing-masing juga disatukan oleh koneksi yang cepat yakni 400 gigabit per detik. 

Pada titik ini, tidak jelas bagaimana, tepatnya, OpenAI akan mengambil keuntungan dari sistem yang begitu kuat. Tapi setidaknya kita bisa berharap hasilnya menarik. Proyek nirlaba ini terkenal karena mengembangkan algoritma yang bisa menulis berita palsu yang meyakinkan, serta membuktikan bahwa bot bahkan belajar menipu ketika bermain petak umpet.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"