Reaktor HL-2M Tokamak ada di provinsi Sichuan barat daya, selesai dibangun akhir tahun lalu. Reaktor ini disebut 'matahari buatan' karena menghailkan panas dan tenaga yang sangat besar.
Reaktor HL-2M Tokamak dapat mereplikasi cara matahari menghasilkan panas atau energi dengan cara menggunakan gas hidrogen dan deuterium sebagai bahan bakar.
"Pengembangan energi fusi nuklir tidak hanya sebagai cara untuk menyelesaikan kebutuhan energi strategis China, tetapi juga memiliki signifikansi besar untuk pengembangan energi dan ekonomi nasional China yang berkelanjutan di masa depan," tulis People’s Daily.
China ingin menggunakan teknologi ini untuk komersil pada tahun 2050. China juga bekerja sama dengan The International Thermonuclear Experimental Reactor (ITER) yang lagi dibangun di Perancis Selatan. Proyek tersebut rencananya selesai pada 2025.