#3 Terlalu berisik
Dari dua aplikasi chatting aja kita bisa bergabung sama beberapa grup sekaligus. Belom lagi punya anggota yang segambreng.
Cuman gini... coba pikir, berapa kali sih salah satu grup itu bunyi? Apalagi kalo kita diemin sebentar. Liat deh, ada berapa chat yang masuk? Bisa sampe ratusan obrolan gengs!
Jadi jelas kan, kenapa salah satu anggota grup keluar gitu aja tanpa pamit? Tiba-tiba pula.
#4 Kurang penting
Grup bisa dibikin dengan mudah atas inisiatif tinggi seseorang. Ada beberapa pertimbangan untuk membangun sebuah obrolan yang berkelanjutan di dalam sebuah grup. Mulai dari karier, kuliah, atau ajang silaturahmi aja.
Tapi nggak sedikit kok grup yang obrolannya kurang penting macem rumpi-rumpi atau nggosip ngalor-ngidul. Dari yang awalnya asik-asik aja, terus bete, terus pergi tanpa alasan deh orangnya satu per satu.
#5 Ada konflik dengan salah satu anggota grup
Kenapa orang bisa tiba-tiba keluar dari grup chatting ya mungkin karena ada konflik dengan salah satu anggota grup. Misalnya tersinggung karena sesuatu.
Kalo udah gini, potensi konflik bisa makin runcing nih. Jadi, kemungkinan seseorang yang gak senang dengan pernyataan orang lain sangat besar. Dan besar pula kemungkinan doi untuk segera berpaling dan meninggalkan grup tersebut tiba-tiba.
Jadi, gak usah heran lagi deh. Itulah 5 alasan seseorang meninggalkan grup chatting tiba-tiba. Ada lagi nggak sih alasan lain kenapa seseorang malah cabut dari grup?