Gak Perlu Sekolah Tinggi untuk Sukses, Bukti Nyatanya Adalah 5 Bos Perusahaan IT Ini!

Gak Perlu Sekolah Tinggi untuk Sukses, Bukti Nyatanya Adalah 5 Bos Perusahaan IT Ini!
Jack Dorsey, CEO dan Cofounder Twitter (timleberecht.com)

Dorsey malah pernah DO dua kali. Dia pertama kali mendaftar di Universitas Missouri-Rolla, tetapi dia dipindahkan ke NYU setelah dua tahun. Kabarnya ia memikirkan ide untuk Twitter saat berada di NYU, di mana dia keluar satu semester sebelum lulus dan pindah ke West Coast untuk bekerja dengan sebuah perusahaan teknologi.

4. Daniel Ek (CEO dan cofounder Spotify)

Ek dibesarkan di Swedia, dan mendaftar di perguruan tinggi pada tahun 2002 di Institut Kerajaan Teknologi KTH untuk belajar teknik. Ia kemudian keluar di minggu ke delapan setelah mengetahui bahwa seluruh tahun pertamanya akan dikhususkan untuk matematika teoritis. Setelah itu mulai bekerja di berbagai perusahaan teknologi.

5. Evan Williams (Cofounder dan mantan CEO Twitter)

Evan Williams, Cofounder dan mantan CEO Twitter (cnbc.com)

Williams dibesarkan di kota kecil di Nebraska, dan mendaftar ke perguruan tinggi di Universitas Nebraska-Lincoln. Namun, dia merasa kuliah itu buang-buang waktu. Ia kemudian hanya kuliah selama satu setengah tahun, tanpa pernah lulus. Dia kemudian pindah ke Florida dan berkeliling ke berbagai kota untuk bekerja freelance dan bekerja di bidang teknologi.

Sebenarnya masih ada banyak bos perusahaan tekno besar di dunia yang juga bukan lulusan perguruan tinggi. Tapi setidaknya 5 contoh di atas udah cukup mewakili.

Jadi mulai sekarang, gak usah terpaksa nyelesaiin kuliah kalau memang bukan itu passion dan cita-citamu. Daripada buang waktu dan uang.

Lakukan apa yang kamu suka dan yang bisa bermanfaat bagi orang lain ya!



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"