Era Kartu MicroSD 1TB Telah Terbuka, SanDisk Menjadi Pionir

Era Kartu MicroSD 1TB Telah Terbuka, SanDisk Menjadi Pionir

Kita sudah lama tahu kalau produksi kecepatan prosesor tidak lagi mengikuti hukum Moore. Para produsen microchip bahkan sudah merembah dunia nano dengan waktu yang tidak bisa dibayangkan Moore lagi kecepatannya. Begitu juga yang terjadi dengan produksi memori penyimpanan.

Mereka, para produsen, terus menjejalkan lebih banyak penyimpanan ke dalam ruang yang semakin kecil. Micron dan Western Digital telah meluncurkan kartu memori microSD 1TB yang memungkinkan kalian meningkatkan penyimpanan smartphone secara signifikan, dengan harga tertentu. Produk-produk tersebut akan muncul tidak lama setelah Lexar mulai menjual kartu memori SDXC 1TB pertama kalinya.

Kartu 1TB Lexar (lexar.com)

Merek SanDisk baru-baru ini meluncurkan microSD yang juga berukuran 1TB. Meski berbeda penggunaan dengan SDXC, kartu microSD tentu jika dilihat memiliki ukuran yang lebih kecil. Tetapi kartu memori produksi Western Digital ini memiliki keunggulan dibandingkan pesaingnya. 

Model kartu ini memiliki kecepatan baca 160 MB/s yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan 100 Mb/s untuk Micron. Namun, kartu Micron, yang menampilkan 96-layer 3D quad-cell teknologi QLC NAND terbaru, dapat menulis sedikit lebih cepat dengan kecepatan 95 MB/s jika dibandingkan dengan 90 MB/s untuk saingannya. Kecepatan tersebut sudah terhitung tinggi. Tetapi masih jauh di bawah kecepatan maksimum 985 MB/s yang dijanjikan oleh kartu microSD Express generasi terbaru nanti.

Kartu microSD 1TB (sandisk.com)

Kalian harus membayar untuk memiliki hak pamer ruang penyimpanan di ponsel ini kapada temen-teman kalian. Kartu microSD 1TB SanDisk Extreme UHS-I akan tiba pada bulan April seharga $ 450, lebih dari dua kali lipat harga model 512GB yang seharga $ 200. Micron belum menyebutkan harga untuk kartu 1TB sendiri, tetapi akan mulai dijual pada kuartal kedua tahun 2019.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"