Epic Games Akhirnya Daftarkan Fortnite di Play Store Milik Google, Meski Setengah Hati

Upaya Epic Games untuk menghindari Google Play Store tampaknya menemui satu-satunya jalan yang paling mungkin. Kini studio telah merilis Fortnite di Play Store, sehingga siapapun bisa menginstal gim shooter battle royale tersebut di Android tanpa perlu mengunduh perangkat lunak khusus Epic atau memiliki smartphone Samsung. 

Namun, perusahaan tersebut tidak sepenuhnya senang dengan langkah ini. Dalam sebuah pernyataan kepada laman The Verge, Epic secara jelas berargumen bahwa Google membully pengembang yang tidak menawarkan judul melalui Play Store dan memberi Google potongan 30 persen dari semua pembelian.

Google dianggap mengandalkan "pop-up keamanan berulang-ulang yang menakutkan," Google Play Protect dan melekatkan karakter buruk kepada pihak lain, seperti memberi kesan bahwa source aplikasi pihak ketiga sebagai tempat bersembunyi bagi malware untuk membuat judul-judul gim non-Play Store "tidak menguntungkan," menurut Epic. 

Perusahaan mengklaim bahwa mereka tidak punya banyak pilihan selain menghadapi kenyataan kalau mereka harus mendaftarkan gim ke Play Store. Epic juga meminta Google untuk memikirkan kembali kebijakannya sehingga pengembang dari segala jenis dapat "bersaing di bidang permainan yang sama" dengan Google dalam pembayaran dan layanan lainnya.

https://twitter.com/FortniteGame/status/1252688705694949376

Ini bukan pertama kalinya Epic mencerca keputusan Google untuk mengambil 30 persen keuntungan penjualan. Mereka mendorong aturan pembebasan dan bahkan menyebut praktik itu ilegal untuk platform apa pun dengan mayoritas pasar. 

Google menolak argumen tersebut, dengan mempertahankan bahwa kebijakannya memungkinkannya “berinvestasi” di platform dan tidak ingin menganak emaskan salah satu klien. Epic menjual Fortnite di iOS, di mana judul-judul non-App Store tidak diizinkan di luar pengecualian seperti pengujian beta dan peluncuran perusahaan, tetapi Apple juga memiliki minoritas pasar.

Apakah Epic akan mempermasalahkan hal ini atau tidak masih minim infonya. Tetapi ada juga realitas bisnis yang sederhana: lebih mudah untuk membawa Fortnite ke toko Google sekarang daripada saat versi Android 18 bulan lalu. 

Banyak dari mereka yang ingin bermain di Android sudah mengunduhnya. Ini menjangkau sebagian kecil orang yang tidak dapat menginstal dari sumber pihak ketiga atau menolak untuk pergi ke tempat lain. Ini mungkin bukan masalah bertahan hidup dan lebih merupakan tawaran untuk meraup pemain yang tidak bisa (atau tidak) mengunduh game sebelumnya.