EA Tawarkan Solusi untuk Perbaiki 'Career Mode' FIFA 20

Gim FIFA 20 menawarkan banyak elemen permainan baru yang sangat menarik minat para gamer. Tetapi 'Career Mode' di seri yang sekarang ini sangat terganggu dengan keberadaan sejumlah bug. 

Bakan hingga di titik #FixCareerMode sempat menjadi trending pembicaraan yang populer di Twitter. Dan pengembang EA sepertinya juga memantau timeline untuk melihat bagaimana pendapat publik.

Perusahaan telah menerbitkan sebuah T&J yang di dalamnya mereka mengakui dan berjanji untuk memperbaiki beberapa masalah mencolok. Semisal tim sepak bola top level yang dikontrol AI bisa memiliki peringkat klasemen yang buruk. Hingga kadang sampai ke titik degradasi ke liga yang lebih rendah.

Sementara itu banyak pula tim memilih starting lineup yang buruk dalam pertandingan-pertandingan penting. Ada juga masalah dengan kemacetan pertandingan karena penjadwalan ulang, perubahan Potensi Dinamis yang tidak realistis untuk pemain.

Belum lagi tingkat Kesulitan Ultimate tetapi terasa sangat mudah, perubahan posisi setelah mengedit pemain, hingga pertanyaan yang tidak relevan dalam konferensi pers. 

Bahkan struktur liga yang lebih besar rusak. Jika tim tertentu memenangkan Liga Eropa UEFA setelah beberapa musim dan dipromosikan ke Liga Champions UEFA, liga tersebut jadi eror. Tingkat kemajuan untuk setiap perbaikan akan sangat bervariasi.

EA telah menemukan solusi untuk liga UEFA dan bug saat mengedit pemain, tetapi mereka akan lebih sering menghabiskan waktu untuk "menyelidiki perbaikan" atau mencari umpan balik. Tidak pasti kapan semua masalah ini bisa diperbaiki. 

Perusahaan juga berencana untuk memperbaiki antarmuka Squad Building di Ultimate Team terutama di beberapa elemen gameplay di lapangan. Termasuk gerakan skill yang tidak selalu cocok dengan penjelasan dan respons kiper. 

Namun, beberapa kekurangan yang diduga adalah pilihan desain yang diketahui sejak lama. Seperti gaya sundulan dan umpan yang dilakukan setelah clerance dibuat kurang efektif untuk mendorong "diferensiasi keterampilan" dan memastikan bahwa sebagian besar gol dicetak karena tindakan pemain langsung.