Membahas soal fitur, Post akan mendukung postingan sepanjang apapun yang dimana pengguna bisa memberikan komentar, like, dipost ulang dan dibagikan. Berbeda dengan Twitter yang hanya terbatas 140 karakter saja untuk memposting.
Bahkan, Post sendiri telah mendukung monetisasi, dimana pengguna bisa membeli artikel premium dari media massa. Mereka juga bisa menyimak konten berbeda dari berbagai sumber berbeda melalui tampilan yang bersih.
Selain itu, para pengguna juga bisa memberikan tip kepada para konten kreator untuk membantu mereka menciptakan konten yang lebih bervariasi.
Moderasi konten ini juga akan sangat diperhatikan, dibantu oleh komunitas seperti Waze yang data kemacetannya itu didapat dari laporan penggunanya sendiri.