Ketidak stabilan kondisi Twitter membuat banyak penggunanya untuk cabut dan mencari pengganti media sosial lain. Selain aplikasi Mastodon yang kini telah hadir, ada juga aplikasi lainnya bernama Post yang dibuat oleh mantan CEO Waze Noam Bardin.
Bardin sendiri sebelumnya telah memimpin Waze selama 12 tahun dan membuat Post menyebutnya sebagai tempat yang aman untuk mendiskusikan ide, belajar dengan para ahli, jurnalis dan kreator individiual.
Dengan kata lain, aplikasi rancangan Bardin ini bakal menjadi Twitter baru di beberapa tahun mendatang sebelum dipenuuhi dengan bot, spam, hoaks dan hal negatif lainnya.
Post sendiri telah mengklaim dirinya sebagai "Social Platform for Real People, Real News, and Civil Conversations". Lalu di laman LinkedIn Post tertulis jika platform ini telah dirancang sejak Mei 2022 dan telah meningkat beberapa minggu ini.
Niat Bardin menciptakan Post adalah sama dengan Twitter di masa lalu yang juga menampilkan beberapa kalimat saja untuk postingan pembukanya.
"Ingatkah saat media sosial itu menyenangkan, memperkenalkan anda pada ide besar dan orang-orang keren, dan benar-benar membuat anda pintar? Ingatkah anda saat ini tidak membuang waktu anda dan membuat anda kesal atau sedih? saat anda bisa tak setuju dengan seseorang tanpa ancaman atau terhina? Kami ingin menghadirkan itu kembali lewat Post," tulisnya.