3. Aktifkan fitur Return-to-Home
Setelah remote kamu terkoneksi dengan drone, ada baiknya kamu melakukan kalibrasi, seperti mengetahui arah mata angin dan mengunci lokasi GPS penerbangan awal.
Fungsinya sangat banyak, drone akan stabil, GPS akan aktif apabila drone terbawa angin dan jatuh, akan ada pemberitahuan apabila baterai mau habis.
4. Terbangkan secara perlahan
Dalam menerbangkan drone, kamu perlu menggunakan perasaan agar mengetahui seluk beluknya, gerakan secara perlahan dan usahakan jangan kaget, karena apabila nge-gasnya berlebihan, drone akan langsung melesat jauh kelangit.
Usahakan drone terbang secara stabil agar kamu bisa melakukan petualangan kecil bersamanya di langit.
Ada dua bagian joystick control pada remote yang memiliki fungsi masing-masing.
Joystick bagian kiri:
- Gerakan ke atas untuk menaikkan drone.
- Gerakan ke bawah untuk menurunkan drone.
- Gerakan ke kiri untuk memutar drone ke kiri.
- Gerakan ke kanan untuk memutar drone ke kanan.
Joystik bagian kanan:
- Gerakan ke atas untuk memajukan drone.
- Gerakan ke bawah untuk memundurkan drone.
- Gerakan ke kiri untuk membelokkan laju drone ke kiri.
- Gerakan ke kanan untuk membelokkan laju drone ke kanan.
5. Manfaatkan ragam fiturnya
Setelah drone berhasil terbang dengan stabil, ini saatnya kamu memanfaatkan ragam fiturnya. Umumnya, semua fitur drone bisa dikendalikan melalui remote controlnya.
Ada fitur optical zoom yang bisa kamu manfaatkan untuk fokus terhadap sesuatu yang mau kamu foto atau ambil gambarnya dari langit. Fitur lainya juga banyak, seperti kamera profesional, ada ISO, Shutter Speed dan pengaturan orientasi kamera pada drone.
Jadi dengan kamu mengikuti kelima langkah diatas, pastinya kamu akan mahir dan jago untuk menerbangkan drone kamu, selamat mencoba gaes.