Banyak Erornya, Debut Ponsel Flagship Murah Pocophone di Indonesia Mengecewakan

Mendengar hal ini, Xiaomi segera bergerak cepat. Mereka langsung merilis pembaruan sistem untuk menutup kesalahan tersebut. Tetapi masalah Pocophone tidak hanya di bagian kameranya. Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, setidaknya ada 10 masalah yang ditemukan pada ponsel ini.

Dikutip dari Android Authorithy, kesepuluh masalah ini terungkap setelah Xiaomi memberikan tanggapan resmi pada forum MIUI pada 5 September 2018 lalu. Beberapa masalahnya antara lain: 

1. Masalah pada Widevine L1 untuk mendukung Video HD: Masih diselidiki. 

2. Game Asphalt 9 tidak kompatibel dengan Pocophone F1: Sudah diatasi. 

3. Tidak dapat menggunakan fitur zoom di Youtube: Sudah diatasi. 

4. Bilah status - tidak ada tampilan persentase baterai: Sedang diperbaiki. 

5. Bilah status - tidak ada tampilan ikon aplikasi pada pemberitahuan: Sedang diperbaiki. 

6. Bilah status - tidak ada tampilan kecepatan jaringan: Perlu diaktifkan secara manual (Pengaturan> bilah status pemberitahuan> Tampilkan kecepatan koneksi). 

7. Menyembunyikan fitur layar notch UI: Akan mempertimbangkan tentang penyesuaian desain. 

8. Mendukung 4K 60fps di kamera belakang: Masih diselidiki. 

9. "OK Google" tidak berfungsi: Akan diperbaiki di versi berikutnya. 

10. Masalah audio PUBG Mobile: Akan diperbaiki di versi berikutnya. 

Terlepas dari seluruh kekurangan ini, Pocophone F1 sejatinya masih menarik untuk menjadi pertimbangan ketika hendak membeli ponsel baru. Pasalnya, ponsel ini punya spesifikasi yang mentereng dengan harga yang murah. 

Chipsetnya menggunakan seri teranyar yakni Snapdragon 845 yang kerap digunakan pada ponsel kelas atas. Ponsel ini pun dilengkapi baterai berkapasitas 4.000 mAh. Kamera gandanya memiliki teknologi kecerdasan buatan, serta ada sistem pendingin berbasis cairan yang menjaga agar performa ponsel tak menurun seiring usia pemakaian.